Aku memahami puisi
Ketika aku tak bisa berfikir
Di saat mata munafik tertutup
Terbukalah hati berprasangka buruk
Puisi untaian hati naruni
Cerahkanlah kekacauan pikiran sepihakku
Hingga dewa akal terjungkal
Ditendang kaki tentara NKRI
Kupejamkan mata menutup realita
Rugi..fikiran tak bisa ku penjara
Beruntung..kehadiran teman
Menyapa dari dunia maya
Hati terbuka memudahkan berfikir
Ringan di tangan manis di bibir
Senyum dan keramahanmu
Seindah untaian puisi
Ketika aku tak bisa berfikir
Di saat mata munafik tertutup
Terbukalah hati berprasangka buruk
Puisi untaian hati naruni
Cerahkanlah kekacauan pikiran sepihakku
Hingga dewa akal terjungkal
Ditendang kaki tentara NKRI
Kupejamkan mata menutup realita
Rugi..fikiran tak bisa ku penjara
Beruntung..kehadiran teman
Menyapa dari dunia maya
Hati terbuka memudahkan berfikir
Ringan di tangan manis di bibir
Senyum dan keramahanmu
Seindah untaian puisi
0 comments:
Post a Comment