Wednesday, May 15, 2013

Ngeblog bukan turunan dari OMDO


Judul di atas berawal dari masalah pribadi saya karena tak bisa tuntas menangani masalah dan takut menjadi keturunan "BANI OMDO". Ya terus terang saja seiring terbitnya tulisan ini saya mempunyai berbagai masalah yang tak kunjung selesai malah menjadi benang ruwet hingga kusut tak bisa digunakan. Apa sih masalah lo penulis amatir yang sok sistematis dan apa maksud lo ngeposting curhatan tak jelas? Ya sekarang aku tahu apa masalahku selama ini. Ternyata aku frustasi bukan karena patah hati namun karena tak punya karya asli, karena masalah ini kehidupanku terasa monoton, stagnan tetap dan terasa membosankan. Ngeblog bukan turunan dari OMDO atau omong doang. Jika kita mendengar istilah omdo tentu kesan negatif yang didapat. Seperti halnya pepatah mengatakan "air beriak tanda tak dalam" omdo bisa dikatakan ciri-ciri orang yang bodoh. Apa lo mau disebut orang bodoh? aku lebih memilih dikatain jelek,buruk rupa, miskin dari pada disebut "bodoh". Bodoh adalah hal yang paling hina sebagai manusia berakal yang mana akal menjadi pembeda dari hewan dan makhluk selain manusia. Namun jangan merasa bangga menjadi orang pintar karena kedudukan tertinggi manusia dihadapan Sang pencipta adalah yang bertakwa. Ngeblog bukan omdo bisa dibuktikan dengan beberapa analisa pribadi dibawah: 1. Omdo identik dengan banyak bicara tanpa ada bukti nyata. Ngeblog walaupun kadang terlalu panjang lebar artikelnya namun tetap mempunyai hasil nyata yakni berupa karya tulis entah itu baik tulisannya ataupun tak bermutu sama sekali. 2. Omdo landasan berbicaranya adalah kebohongan belaka. Sedangkan ngeblog walaupun terkadang menulis kebohongan namun ada nilai kesabaran karena harus menyusun beberapa kata. 3. Omdo adalah omong kosong dan ngeblog adalah karya tulis. Orang yang mempunyai karya tulis lebih mudah untuk instropeksi diri demi kemajuan pribadi sabagai makhluk berakal. "Mendapatkan satu karya bermanfaat dari 1000 percobaan adalah kesuksesan"

0 comments:

Post a Comment